Aku tau semua itu datang silih
berganti. Kita tak pernah tau kapan suatu “hal” itu akan datang dan
meninggalkan kita. Aku sudah merasakannya itu berkali-kali. Tapi berkali-kali
pula aku tidak pernah bisa mempersiapkan perasaanku untuk menerima hal itu. Aku
tau nantinya kamu akan pergi juga. Tapi berat rasanya melepas yang satu ini.
Aku tau aku harus. Tapi aku tau aku butuh waktu. Sekarang aku sudah mulai
terbiasa dengan ketidak hadiranmu. Aku juga sudah mulai mendapatkan orang yang
sepertimu. Walau aku tau tidak ada yang sama persis dengan kamu. Tapi aku
berharap kamu bisa tetap mengingat aku. Kehilangan orang sepertimu itu merupakan
hal yang berat bagiku. Aku baru menemukan kamu tapi tak lama kemudian aku
kehilanganmu. Aku biasanya tidak akan seperti ini. Memang aku butuh waktu. Tapi
biasanya tidak lama. Karena aku gampang melupakan. Tapi kamu berbeda. Kamu
adalah kamu yang bisa membuatku menjadi apa adanya. Kamu adalah kamu. Orang
yang jujur tentang dirimu. Kamu selalu menunjukkan ekspresi mu tanpa
dibuat-buat. Kamu senang ya kamu bilang senang. Kamu tidak suka ya kamu bilang
kamu tidak suka. Terimakasih atas waktu selama setahun ini yang sudah kamu
kasih buat aku. Walau kita jauh, Aku tau kita akan tetep kontakan. I’ll miss
you.
p.s : kamu yang merasa kalau ini
kamu, aku kangen waktu kita smsan dan isinya nggak jelas. Aku kangen dulu pas
kita bikin pantun gombal-gombalan. Aku kangen jalan-jalan bareng kamu yang
nggak jelas tujuannya. Tapi kita nggak pernah kehilangan diri kita sob J