Happy Indonesian Scout Day :D
Sebenernya udah lewat sih ya. Kan Hari Pramuka Indonesia tuh tanggal 14 agustus.hehe
Kemaren Tanggal 14 Agustus ada Apel Besar memperingati Hari Pramuka di GOR Among rogo.
Apelnya dihadiri Pramuka siaga,penggalang,penegak,pandega,mahir, ya anggota pramuka se-DIY lah. Oke untuk memperingati Hari Pramuka aku bakal ngepost tentang beberapa hal mengenai Kepramukaan Dunia dan Indonesia. So check this out :D
1. Lord Baden Powell of Gilwell
atau yang kita kenal dengan Bapak Pandu Dunia, memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Para pandu(pramuka) biasa memanggilnya Beepee/ BP. BP lahir di London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857. Baden Powell memiliki 9 orang saudara kandung. Pada usia 3 tahun, Baden Powell telah menjadi anak yatim. Beliau merupakan lulusan Charterhouse School. Pada tahun 1876 BP bergabung dengan pasukan Hussars Ke-13 di India. Sejak tahun 1888-1895, BP sukses bertugas di India, Afghanistan,Zulu, dan Ashanti. Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan kota Mafikeng(dulu Mafeking) dari kepungan musuh, BP dipromosikan menjadi Mayor Jenderal. BP memiliki julukan IMPEESA yg berarti Serigala yg tidak pernah tidur. Pada tahun 1908 BP membentuk Boy Scout dan dua tahun berikutnya membantu mendirikan Girl Guides, yaitu organisasi pramuka untuk remaja putri.Pada tahun 1910 BP juga meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat Letnan Jenderal. Baden Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di berbagai negara pada tahun 1912. Di tahun 1920 tepatnya tanggal 6 Agustus 1920 atau pada hari terakhir Jambore Dunia 1, Baden Powell diangkat menjadi Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Dunia. BP sempat mengunjungi Indonesia, tepatnya Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934 sepulangnya beliau dari meninjau Jambore di Australia. BP meninggal di Nyeri, Kenya pada tanggal 8 Januari 1941. 2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Memiliki nama lengkap Bendoro Raden Mas Dorodjatun merupakan Bapak Pandu Indonesia lahir di Yogyakarta, Hindia-Belanda, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Beliau menempuh pendidikannya di Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul,Eerste Europese Lagere School (1925),Hogere Burger School (HBS, setingkat SMP dan SMU) di Semarang dan Bandung (1931),Rijkuniversiteit Leiden, jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi. Beliau merupakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 1968.
»» READMORE...